Senin, 20 Februari 2012

FRANKROVER LIVE PERFORM


Kami mengcover lagu dari salah satu band yang menjadi reverensi kami dalam membuat karya. GNR! Sweet Child O' Mine kami bawakan dengan sedikit versi kami dalam acara Indie Clothing Fest - SHOWCASE di JEC kemarin. berkat lagu ini juga kami merasakan atmosfer menggebu dan sangat hebat dari penonton.


Sudah kami bilang, Rock tak akan mati. Rock tetap akan menjadi nahkoda di dunia musik!



Rabu, 11 Januari 2012

FRANKROVER RISING

Try...just a lil’ bit harder..

Janis Joplin mengumandangkan kalimat tersebut hampir 5 dekade lalu. Saat atribut flower generation membaptis kaum muda hippies dalam satu semangat. Anti kemapanan.
15 tahun kemudian, dipelopori oleh Mott the Hoople, Sweet, hingga Judas Priest, generasi baru anak muda lahir. Generasi ini mengidentikkan dirinya dengan hair metal, chain, glam, raungan motor, dan tentunya Trinitas Sex, Drugs, and Rock and Roll. Era di mana Motley Crue menjadi mahapatih, KISS menjadi ambassador, dan Iron Maiden menjadi kanonis.

Kini hingar bingar panggung didominasi musik yang berbeda 180°. Namun semangat “masa lampau” berbekas dan mengalami inkarnasi dalam diri tiga anak muda ini. Kita tidak perlu menanti di bawah jembatan Brooklyn untuk menunggu pesta kembang api ala konser- konser KISS. Tugas menyalakan panggung api telah diemban oleh FRANKROVER!

“Api adalah semangat. Ia membakar, namun juga menghidupkan, “ tutur Moses sang penggebuk drum. “Di jaman batu, orang takzim, takut melihat api. Terkunci bibirnya. Kini api menjadi metafor semangat retorika. Bahkan aksi hening bakar diri seseorang bisa menggugah suara jutaan lainnya. Itulah api semangat musik Frankrover. Voicing the Voiceless! “ giliran Abi, vokal dan bass, angkat bicara.

“Saya memutuskan untuk bermain gitar tatkala menonton video klip Sweet Child O’ Mine Guns n’ Roses. Saul Hudson (Slash) memainkan perannya dengan apik. Sejak saat itu saya sadar, musik tanpa raungan gitar ibarat berenang di sungai dangkal. Dan inilah tugas saya. Membuat musik Frankrover meraung!” ujar Ridho, satu- satunya gitaris.

Mengutip satu kalimat mereka: I don’t need “we’ll see” I’ve got what I’ve been searching for. I bleed and fight for it beyond the bluest sky (Get High- Frankrover)
Dan imaji teringat kembali pada Janis Joplin. Memang perjalanan dan perjuangan belum usai.
So...Bertanggung jawablah!! Iringi perjalanan mereka !! Dengan membuka laman ini, anda bertanggung jawab atas satu tiket tur menuju hingar bingar dunia kata- kata. Di mana musik adalah bahtera Nabi Nuh, dan Rock adalah nahkodanya.

We’ re FRANKROVER..and for those about to rock, we salute you!